harus bersikap bagaimana?

hari ini alhamdulillah ada rejeki..... yah itulah kehidupan kadang diatas kadang dibawah... namun hari ini aku sangat jengkel juga sangat nggonduk juga sangat bahagia... besok pagi aku akn melakukan pengukuran cut n fill,buat aku itu sebuah hal yang biasa... 1 yang mengganjal... sebenarnya maunya temanku itu apa?? dia ngetes aku... aku jawab... dia mencari perbandingan anak sipil... hey bro... gue geodesi bukan sipil.... ya aku geodesi... sedangkan temanku itu sipil... aku masih ingat soalnya yang aku bingung tuh pertanyaanya... beda tinggi dan elevasi itu sama...apa iya??? tapi menurut yang aku pelajari elevasi dan beda tinggi itu beda tipis... namun hasilnya juga menentukan... tinggal mau ngitung dgn berdasar elevasi atau beda tinggi??? aku tanya ini berdasar beda tinggi atau elevasi?di jawab ,beda tinggi.. aku hitung.. aku jawab,dia belum puas dengan jawabanku dia mencari jawaban dengan menayakan pada anak sipil juga.. jawabanku dan anak sipil beda... kenapa??karena dia menghitung berdasar elevasi... ya elevasi.. kenapa aku tau??? karena aku juga ngitung secara elevasi... satu kalimat yang membuatku diam'dah ga usah debat' kalimat itu,aku diam bukan karena takut segan atau gimana,cz aku kasihan ma dia,udah salah ngotot pula... kalo dia selevel ma aku di perusahaan mungkin akan berlanjut debat,tapi aku ga ingin dia malu... itu aja toh menghormati gelarnya yang tekhnik sipil ga ada salahnya kan?? aku cuma ngasih tulisan 'jarak johar ke milo dan milo ke johar jika lewat jalan raya pake motor apakah sama???' setelah itu aku tinggal... namun itu tidak berhenti di situ saja... dia nguji aku dengan soal menghitung luas penampang... hahahah sepele sebenarnya.. namun gimana karena aku menghargai dia yang baru tadi siang wisuda,aku malas ngerjain hal sepele seperti itu... di membandingkan ma anak sipil 'kamu ngitung apa ada 1 menit?' anak sipil itu jawab 'ga sampai' aku cuma diam,diam ku adalah menahan amarah... percuma aku jawab dia akan terus dan terus ngetes sampai aku terlihat bodoh di hadapan dia.... dan membuat aku malu dihadapan yang lainnya... aku ditanya ma anak sipil yang tadi'lho tadi kan mudah kok kamu ga bisa?' aku jawab 'aku malas ngadepin hal seperti itu,aku tahu rumusnya(aku sebutkan rumusnya)'dia tanya'kok g mbok itung'aku cuma bilang 'percuma,ga ada untungnya' yah dengan ini aku bisa untung 2 hal... 1.aku bisa menahan amarah dan itu menambah kedewasaanku 2.aku tahu sifat seseorang dari ini aku ga tahu harus gimana jika ada banyak orang yang seperti itu di sekitarku hhhhh so guys... diatas gunung masih ada gunung